-->

20 Contoh Perubahan Kimia, Pengertian dan Ciri-Cirinya

Setelah di artikel sebelumnya kita membahas tentang perubahan fisika dan contohnya, pada artikel kali ini saya akan menguraikan jenis perubahan lainnya, yaitu perubahan kimia. Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia? Apa saja contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari? Ketahui jawabannya dengan menyimak pemaparan berikut ini!

Pengertian Perubahan Kimia

Sebelum membahas tentang contoh contoh perubahan kimia, mari terlebih dahulu kita bahas tentang apa itu pengertian perubahan kimia.

Setelah di artikel sebelumnya kita membahas tentang  20 Contoh Perubahan Kimia, Pengertian dan Ciri-Cirinya

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang prosesnya menghasilkan jenis zat baru. Perubahan kimia kadang kali juga disebut dengan istilah reaksi kimia. Ada banyak proses perubahan kimia yang berlangsung di sekitar kita, misalnya kertas yang dibakar menghasilkan jenis zat baru yaitu abu pembakaran. Abu pembakaran tidak bisa lagi berubah menjadi kertas dan antara keduanya terdapat sifat-sifat kimia yang jelas berbeda.

Nah, dari contoh perubahan kimia tersebut, kita dapat menyimpulkan adanya 3 ciri perubahan kimia, yaitu perubahan menghasilkan jenis zat baru, perubahan bersifat irreversibel artinya zat yang dihasilkan tidak dapat kembali ke bentuk awal, perubahan diikuti diikuti perubahan sifat kimia zat. Selain itu, terdapat beberapa indikator yang menunjukan adanya perubahan kimia pada suatu reaksi, di antanya adalah adanya perubahan warna, pembentukan gas, perubahan bau, pembentukan endapan baru,  timbulnya cahaya, dan perubahan pH.

Perlu diketahui pula bahwa, selama terjadinya proses perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa zat sesudah reaksi. Hal ini sesuai dengan hukum keseimbangan reaksi.

Contoh Perubahan Kimia

Seperti perubahan fisika, kita juga dapat mengamati banyak contoh perubahan kimia di lingkungan sekitar kita. Adapun berdasarkan penyebabnya, perubahan kimia dapat digolongkan menjadi 5 kelompok besar, yaitu :
  1. Proses pembakaran. Contohnya bom meledak, kayu yang dibakar, serta lilin yang dibakar.
  2. Proses peragian. Contohnya singkong menjadi tape, perubahan susu menjadi keju, dan kedelai menjadi tempe.
  3. Proses kerusakan. Contohnya pembusukan sampah, pelapukan kayu, dan perkaratan besi.
  4. Proses biologis mahluk hidup. Contohnya proses pencernaan, makanan proses fotosintesis, dan proses pernafasan.
  5. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup. Contohnya perkecambahan, pertumbuhan tanaman, tumbuhnya bayi menjadi dewasa.

Selain dapat digolongkan berdasarkan penyebabnya, contoh perubahan kimia juga dapat digolongkan berdasarkan indikator prosesnya.

1. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Perubahan suhu dalam proses perubahan kimia dibagi menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi perubahan kimia yang prosesnya menghasilkan energi kalor (panas) sehingga menyebabkan peningkatan suhu lingkungan, contohnya proses pembakaran petasan dan pembuatan api unggun. Sementara, reaksi endoterm adalah reaksi perubahan kimia yang prosesnya membutuhkan atau menyerap panas dari lingkungan sehingga menimbulkan efek dingin, contohnya garam dapur yang dilarutkan dalam air.

2. Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warna
Terjadinya perubahan warna sebelum dan setelah proses reaksi pada zat-zat yang bereaksi juga bisa menjadi indikator perubahan kimia. Contohnya yaitu perubahan warna kertas lakmus, lakmus biru akan menjadi merah saat dicelupkan ke larutan asam, sementara lakmus merah akan menjadi biru saat dicelupkan ke larutan basa.

3. Perubahan kimia yang menghasilkan gas
Perubahan kimia juga dapat dicirikan dengan terbentuknya gas pada proses reaksi. Contohnya yaitu logam seng (Zn) yang dilarutkan ke larutan asam sulfat (H2SO4) akan menghasilkan gelembung gas hidrogen.

4. Perubahan kimia yang menghasilkan endapan
Beberapa contoh perubahan kimia juga dapat menghasilkan endapan dari proses reaksi yang telah terjadi. Contoh perubahan ini misalnya perak nitrat (AgNO3) yang dilarutkan dalam larutan garam dapur (NaCl) menghasilkan natrium nitrat (NaNO3) dan perak klorida (AgCl) yang berupa endapan putih.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai perubahan kimia, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan contohnya. Dari contoh-contoh perubahan kimia di atas, semoga Anda dapat memahami pemaparan ini dengan baik dan mampu memberikan contoh-contoh perubahan kimia lainnya. Semoga bermanfaat!

0 Response to "20 Contoh Perubahan Kimia, Pengertian dan Ciri-Cirinya"

Post a Comment

Silahkan beri Komentar disini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel