Pengertian Titik Dekat dan Titik Jauh Mata
Apa yang terjadi jika kita membaca buku terlalu dekat atau dengan jarak kurang dari 1 cm di depan mata kita? Tentu kita tidak akan melihat isi buku tersebut jika membacanya terlalu dekat kecuali orang tersebut mengalami cacat mata. Kita akan dapat melihat benda dengan jelas jika benda tersebut berada pada daerah pengelihatan. Daerah pengelihatan ini berada pada titik dekat mata atau yan disebut dengan punctum proximum (PP) dan titik jauh mata atau yang disebut dengan punctum remotum (PR). Jika benda berada diluar dari PP dan PR maka benda tersebut tidak akan terlihat dengan jelas. Apa pengertian titik dekat dan titik jauh pada mata?
Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata secara jelas di mana mata dalam keadaan berakomodasi maksimum (silahkan baca pengertian daya akomodasi). Sedangkan, titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan mata dalam keadaan tidak berakomodasi. Titik terjauh untuk mata normal yang dapat dilihat berada di titik tidak terhingga (s = ∞).
Titik terjauh yang bisa dilihat oleh mata |
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang penerapan titik dekat dan titik jauh pada mata, silahkan pahami contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal
Jika jarak permukaan lensa mata ke retina 2 cm, hitunglah kekuatan lensa mata normal pada saat tidak berakomodasi yakni jika melihat benda yang jauh sekali dan ketika mata berakomodasi maksimum yakni jika melihat benda berada pada jarak 25 cm, serta hitung juga perubahan kekuatan lensa dari mata tidak berakomoadai hingga berakomodasi maksimum.
Penyelesaian:
Diketahui:
s’ = 2 cm
s = ∞
Untuk menghitung kekuatan lensa mata, kita harus mencari jarak fokus lensa mata pada saat tidak berakomodasi dan berakomodasi maksimum dengan menggunakan rumus jarak fokus lensa yakni:
1/f = 1/s +1/s’
Pada saat tidak berakomodasi:
1/f = 1/∞ + ½ cm
1/f = ½ cm
f = 2 cm = 0,02 m
P = 1/f
P = 1/0,02 m
P = 50 dioptri
Pada saat berakomodasi maksimum:
1/f = 1/25 + 1/2
1/f = 2/50 + 25/50
1/f = 27/50
f = 50/27 cm
P = 1/f atau
P = 100/f
P = 100/(50/27)
P = 54 dioptri
Perubahan kekuatan lensa:
ΔP = 50 dioptri – 54 dioptri
ΔP = – 4 dioptri
Jadi, kekuatan lensa mata normal pada saat mata tidak berakomodasi adalah 50 dioptri dan pada saat mata berakomodasi maksimum adalah 54 dioptri, sedangkan perubahan kekuatan lensa mata adalah –4 dioptri.
Demikian uraian singkat dari Mafia Online tentang pengertian titik dekat dan titik jauh mata. Mohon maaf jika ada kata-kata dan perhitungan yang salah dalam postingan ini. Salam Mafia => Kita pasti bisa.
0 Response to "Pengertian Titik Dekat dan Titik Jauh Mata"
Post a Comment
Silahkan beri Komentar disini